Sabtu, 29 Desember 2012

Come Thou Long Expected Jesus


Kau yang Lama Kunantikan

(Come Thou Long Expected Jesus)





Walaupun masa advent telah berlalu, tapi...kali ini saya akan membahas mengenai lagu advent. Salah satu dari lagu-lagu yang bertemakan Masa Advent ialah Come, Thou long expected Jesus/ Kau lama yang dinantikan. Lagu ini adalah satu dari lebih dari 6.500 himne yang ditulis oleh Charles Wesley.
Lagu ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1744 dalam kumpulan kecil dari 18 puisi berjudul “Hymns for the Nativity of Our Lord” (Nyanyian Rohani untuk Kelahiran Tuhan kita). Melody lagu ini, yakni "Hyfrydol" tune diciptakan oleh seorang yang berusia 20 tahun,  H. Rowland Prichard, sekitar tahun 1830. Tema dari ritme ini berarti "kegembiraan"  Melody ini juga  telah digunakan dalam lagu-lagu himne lain  yang populer  seperti salah satu lagu karangan Charles Wesley "Love Divine, All Loves Excelling"  and lagu hymne karya William C. Dix's "Alleluia! Sing to Jesus".

Syair dari lagu ini ialah sebagai berikut:

Come, Thou long expected Jesus
Born to set Thy people free;
From our fears and sins release us,
Let us find our rest in Thee.
Israel’s Strength and Consolation,
Hope of all the earth Thou art;
Dear Desire of every nation,
Joy of every longing heart.



Born Thy people to deliver,
Born a child and yet a King,
Born to reign in us forever,
Now Thy gracious kingdom bring.
By Thine own eternal Spirit
Rule in all our hearts alone;
By Thine all sufficient merit,
Raise us to Thy glorious throne.


(The United Methodist Hymnal No. 195)

Kau yang lama dinantikan,
Juru s’lamat, datanglah,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
UmatMu tetap Kau tuntun,
Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu.

Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut,
agar kami Kauajari kasih KerajaanMu.
Pimpin kami oleh RohMu,
hati pun perintahlah
dan demi kurban darahMu,
b’rilah damai yang baka!

(Kidung Jemaat No. 76, Terjemahan: H. A. Pandopo, 1981)


Syair dari lagu ini tidak secara khusus menekankan kedatangan Kristus dalam kemuliaan, melainkan mengundang Kristus yang telah datang ke dunia untuk memasuki hati dari para penyembah yang bernyanyi. Hal ini merupakan adalah ekspresi iman Kristen - pembebasan, harapan, kegembiraan dan  kehadiran Allah di dalam hati kita serta menegaskan ketergantungan kita pada Sang Juruselamat.  Kristus di dalam lagu ini adalah Kristus, yang oleh Roh-Nya, terlibat dalam kehidupan orang percaya dan menuntun orang percaya untuk mengenal dan mendapat bagian di dalam kerajaan Allah.

Bait pertama dari lagu ini berfokus pada fakta bahwa kedatangan Yesus Kristus  untuk menggenapi  kerinduan Israel dalam menantikan Mesias.  Hal ini  dimulai dengan kalimat, "Engkau yang lama dinantikan, Yesus, yang lahir untuk membebaskan umat-Mu."  Wesley menegaskan penantian saat ketika Yesus akan datang lagi untuk membebaskan kita dari rasa takut dan dosa. Wesley mengerti bagaimana arti masyarakat yang tidak bebas. Ketika berusia sekitar tiga puluh tahun, ia pergi mengadakan  perjalanan misi ke Amerika, dimana ia melihat perbudakan.  Ia mencatat dalam jurnalnya bahwa ia telah melihat orangtua menyerahkan anak mereka untuk dijadikan budak. Wesley sangat terguncang oleh kejahatan perbudakan tersebut. Melalui Khotbah dan lagu-lagu himne,  Wesley menginjili dan memberi penguatan  kepada  orang-orang tertindas dalam perbudakan sehingga mereka  merasa bebas dari perbudakan, bebas dari rasa takut.

Beberapa nubuat-nubuat yang digenapi oleh  Yesus Kristus adalah Yesaya 7:14, yakni tentang seorang perawan yang melahirkan seorang anak, yang namanya berarti "Allah beserta kita";  Yesaya 9:6, yang menceritakan tentang seorang anak yang namanya akan disebut "Penasihat ajaib, Allah Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.” Banyak nubuat  lainnya yang  menantikan kedatangan Mesias. Dalam Lukas 2 menceritakan Simeon, seorang iman yang "menantikan penghiburan bagi Israel" (ay 25). Ketika ia melihat bayi  Yesus, Simeon mengetahui bahwa anak ini adalah penggenapan  dari  pengharapan akan mesianis-Nya. Charles Wesley meminjam dari bagian ini ketika ia menggambarkan Yesus dalam lagu ini sebagai  "kekuatan Israel dan penghiburan"  (“Israel’s Strength and Consolation”).
Bukan sekedar menggenapi nubuat bagi bangsa Israel, lebih dari itu, Yesus datang untuk membawa keselamatan kepada seluruh dunia. Hal ini ditekankan secara jelas  oleh Charles Wesley ketika ia menggambarkan Kristus sebagai harapan seluruh bumi”("hope of all the earth" )  dan  “keinginan setiap bangsa”("dear desire of every nation" ) Lebih dari itu, Dia adalah sukacita dari setiap hati yang rindu" ("joy of every longing heart”) karena Yesus sendiri yang dapat memuaskan setiap jiwa.

Bait kedua memberitahukan kita mengapa Yesus dapat memenuhi harapan kita:   Ia "dilahirkan sebagai  seorang anak dan sebagai Raja” (He was "born a child and yet a King"). Sebagai satu-satunya yang adalah Allah dan manusia, Yesus mampu menggenapi  Janji Allah sepenuhnya dengan mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.  Hal ini terlihat jelas dalam syair Charles Wesley, Ketika ia  menulis tentang Yesus: “semua kebaikan yang cukup” ("Thine all sufficient merit").  Wesley mengacu pada kemampuan Kristus untuk membawa kita kepada keselamatan.
Lagu himne Charles Wesley mengandung  beberapa pesan  penting bagi umat percaya.  Syair lagu ini menyatakan mengenai  kedatangan Yesus Kristus dalam pemerintahan duniawi sebagaimana tercantum dalam alkitab yakni:  Tuhan adalah kekuatan Israel (lih. I Sam. 15:29), dan Penghiburan (Luk. 2:25-26), Harapan Israel (Yer. 14:7-8), dan seluruh bumi (Mat. 12:21; Rom 15:12), Keinginan Semua Bangsa (Hag. 2:7), dan "sukacita dari setiap hati yang rindu" (Luk. 2:20, 36-38). Selain itu, lagu ini mengajak kita untuk  memfokuskan pemerintahan Kristus untuk tetap bertahta di dalam hidup kita; ,mempersiapkan  hati kita untuk  memperingati kedatangan Tuhan Yesus yang pertama dulu, yakni kelahiran-Nya di Betlehem dan;  mengarahkan hati kita  supaya dengan penuh harapan kita menantikan kedatangan Tuhan Yesus kedua pada akhir zaman.

Masa advent  hendaklah menjadi momen bagi kita untuk kembali mengingat bahwa masih ada hal lain yang tidak kalah penting yang perlu kita tunggu – selain Hari Natal – yaitu kedatangan Kristus di akhir zaman.
Lagu ini bukan hanya  membawa kita untuk merefleksi diri dalam masa Advent.  Lagu ini menguatkan setiap orang percaya bahwa Yesus yang lama dinantikan telah datang dan bersinar di dunia yang gelap dan tanpa harapan.

Ketika banyak umat percaya di Indonesia yang mengalami pergumulan, tantangan dan penganiyaan dalam kebebasan beribadah,  kita sebagai saudara seiman dalam tubuh Kristus haruslah menjadi alat pembawa damai dan terang Kristus bagi saudara seiman kita yang butuh dukungan kita serta membagikan cahaya Kristus kepada orang yang  hidup dalam kegelapan dan membutuhkan kasih karunia Allah.

Apakah Anda membiarkan Cahaya Kristus bersinar dalam hati ANDA hari ini? jangan menunda lebih lama lagi !! 

Marilah bergabung dengan Charles Wesley dan bernyanyi: 
 

"Kau yang lama dinantikan, Juru s’lamat, datanglah, agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela! UmatMu tetap Kau tuntun, Kau Harapan kami pun! Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu"

MERRY CHRISTMAS 2012 AND HAPPY NEW YEAR 2013!! ^__^